Sabtu, 02 Juli 2011

Styrofoam .... Amankan buat kita ?


Kemasan ala katering
Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene merupakan salah satu pilihan yang paling banyak digunakan dalam bisnis pangan. Hasil riset terkini membuktikan bahwa styrofoam berdampak buruk terhadap kesehatan. Styrofoam terbuat dari butiran-butiran styrene, yang diprosese dengan menggunakan benzana (alias benzene). Benzana termasuk zat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit diantaranya gangguan kelenjar tyroid, mengganggu sistem syaraf sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat detak jantung, sulit tidur, badan menjadi gemetaran, dan menjadi mudah gelisah. Dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian. Saat benzana termakan,  akan masuk ke sel-sel darah yang  akan merusak sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Pada wanita, zat ini berakibat buruk terhadap siklus menstruasi dan mengancam kehamilan. Dan yang paling berbahaya, zat ini bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat.
Styrofoam .... amankah buat kita ?
Beberapa lembaga dunia seperti World Health Organization’ s International Agency for Research on Cancer dan EPA (Enviromental Protection Agency) styrofoam telah dikategorikan sebagai bahan karsinogen(bahan yang dapat menyebabkan kanker)

Hasil penelitian di Jepang yang dilakukan oleh Hitoshi Hattori mengungkapkan bahwa residu stryrofoam secala ilmiah yaitu styren dimer dan styren trimer  terbukti menyebabkan  Endocarine Discrupsion Chemical (EDC) merupakan gangguan penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan sistem endokrinologi dan reproduksi pada manusia yang disebabkan zat karsinogen  danan makanan yang dikonsumsi.

Potensi Indonesia yang mulai dilupakan
Daun pisang lebih alami dan lebih aman buat kesehatan.
Nasi Jamblang di bungkus daun Jati
Melihat sedemikian besar dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan, beberapa kota di Amerika seperti Berkeley dan Ohio telah melarang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan. Ironisnya di Negeri yang kita cintai ini strofoam masih menjadi primadona sebagai bahan pengemas makanan yang praktis. Perusahanan catering, rumah makan belum beralih dari bahan yang satu ini....... Padahal negeri kita kaya akan bahan pengemas alami sebut saja daun pisang, daun jati . So pasti lebih aman ketimbang bahan styrofoam.


Bagaimana dengan anda..... pilihan bijak ada di tangan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar